Haloo guys apaa kabar nih? semoga kalian baik-baik ajaa yaa, dan jangan lupa makan. Kali ini kita mau bahas yang tentang sejarah nih, bakal seru sih ini. yuk laah dari pada kepo kita langsung aja !
Sejarah Kerajaan Tidore
Yang pertama nih kita mulai dari sejarah yaa, jadi tuh Kerajaan Tidore adalah salah satu kerajaan Islam terbesar yang pernah nunjukin kejayaannya di kawasan wilayah Indonesia Timur. kalo secara silsilah sih, Kerajaan Tidore masih punya pertalian saudara sama Kerajaan Ternate yang juga terletak di Maluku.
Siapa sih raja pertama Kerajaan Tidore? Namanya adalah Raja Sahajati yang merupakan raja pertama Kerajaan Tidore juga jadi saudara dari Raja Masyhur Malamo yang merupakan Raja Pertama di Kerajaan Ternate. Namun, nggak tau pasti nih apakah Raja Sahajati telah memeluk agama Islam apa belom.
Soalnya Raja Tidore pertama yang masuk Islam dalam sejarahnya tuh justru merupakan Ciriliyati yang punya gelar Sultan Jamaluddin (1495-1512 Masehi).
Silsilah Kerajaan Tidore
Terus gimana sih silsilah kerajaan ini ? jadi gini nih Silsilah Kerajaan Tidore diawalin sama kepemimpinan raja pertama sekalian pendirinya, yakni Raja Kolano Syahjati. Terus, tampuk Kerajaan Tidore dilanjutin sama Kolano Bosamawange, Kolano Syuhud, Kolano Balibunga, Kolano Duko Adoya, Kolano Kie Matiti, terus Kolano Seli, sampek Kolano Matagena.
Abis itu, Tonggak kekuasaan di Kerajaan Tidore kemudian terus lanjut sampek ke masa kekuasaan Kolano Nuruddin (1334-1372 Masehi), Kolano Hasan Syah (1372-1405 Masehi), sampek beberapa abad berikutnya tonggak kekuAsaan kerajaan Tidore masih terus berlangsung. Nggak Cuman sampek situ loo, terus dilanjutin sama Sultan Ciriliyati alias Djamaluddin yang berkuasa pada tahun 1495-1512 Masehi, Sultan Al-Mansur melanjutkan kekuasannya pada tahun 1512-1526 Masehi loh. Bahkan, silsilah kerajaan Tidore masih terus belanjut sampek 4 abad lamanya loh, ketika Sultan Djafar Syah mampu berkuasa pada tahun 1999-2012. Dan kerennya lagi sejak tahun 2012 hingga saat ini, Kerajaan Tidore dipimpin oleh Sultan Husain Syah.
Masa Kejayaan Kerajaan Tidore
Pada penasaran gimana sih Kerajaan Tidore pas lagi jaya-jayanya, hmm mau tau ? jadi masa kejayaan Kerajaan Tidore itu yaa terjadi pas kepemimpinan Raja Sultan Nuku yang ada antara tahun 1797 hingga 1805 Masehi. Pas periode kejayaan itu ditandain sama keberhasilan Kerajaan Tidore memperluas wilayah kekuasaannya sampek ke daerah Pulau Halmahera, Pulau Buru, Pulau Seram, serta lanjut ke wilayah Papua Barat. Sistem politik kerajaan Tidore pas di bawah masa kepemimpinan Sultan Nuku mampu dibawanya ke arah yang terstruktur dan terkendali loh. Bahkan, Sultan Nuku berhasil nyatuin kekuatan Tidore dan Ternate buat ngusir penjajahan bangsa belanda dari tanah Maluku, wah over power juga nih rajanya yaa.
Runtuhnya Kerajaan Tidore
Di balik suksesnya Kerajaan Tidore pas waktu itu, usut punya usut Kerajaan Tidore mulai mengalami kemunduran saat Sultan Nuku meninggoy di tahun 1805. Dan hal itu ngebuat bangsa belanda putar balik dan berupaya melakukan penjajahan gelombang ke dua di Kerajaan Tidore nih. Hal tersebut tambah parah dengan terjadinya cekcok internal dalam kerajaan Tidore itu sendiri. Dan endingnya, Kerajaan Tidore sempat jatuh dan tak bisa bangkit lagi dalam kekuasaan belanda sebelum kemudian Tidore join sama Negara Kesatuan Republik Indonesia di masa kemerdekaan.
Peninggalan Kerajaan Tidore
Setelah Kerajaan Tidore Jatuh, peninggalan Kerajaan Tidore sangatlah banyak dan masih bisa dijumpai sampek saat ini. Ada nih beberapa di antaranya, yakni Istana Kerajaan Tidore, atau yang biasa disebut sebagai Kadato Kie. Selain itu, peninggalan Kerajaan Tidore juga bisa dilihat loh pada Masjid Sultan Tidore serta Benteng Tore Dan Tahula.
Gimana nih menurut kalian soal sejarah Kerajaan Tidore ini? kerennya bukan main sih. Jadi itu ada sepenggal sejarah singkat soal Kerajaan Tidore, semoga kalian suka yaa. Jangan lupa untuk terus membaca dan membaca yaa, sampai jumpa di sejarah selanjutnya, bye!