Akuntansi adalah ilmu yang digunakan untuk mencatat kondisi keuangan dari sebuah perusahaan. Transaksi yang dilakukan setiap hari akan dicatat agar nantinya tidak ada penyalahgunaan dana yang sudah dianggarkan. Dengan catatan keuangan yang baik, maka informasi keuangan perusahaan dapat dengan mudah dipahami investor, manajer, atau kreditur sehingga membantu mereka membuat keputusan yang tepat.

Untuk menghasilkan catatan yang baik, maka perlu terlebih dahulu memahami persamaan dasar akuntansi. Persamaan ini digunakan untuk memproyeksikan kaitan antara harta, utang dan modal yang dimiliki. Selain untuk perusahaan, persamaan ini juga sangat membantu jika Anda ingin membuat catatan keuangan pribadi. 

Untuk memahami persamaan dasar akuntansi dengan lebih jelas, simak penjelasan singkat berikut sampai selesai ya!

Memahami Persamaan Dasar Akuntansi 

Persamaan dasar akuntansi merupakan perhitungan matematis yang nantinya akan menunjukkan kekayaan, hutang dan modal yang dimiliki sebuah perusahaan. Persamaan ini erat kaitannya dengan prinsip akuntansi yaitu keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran perusahaan. 

Secara matematis, persamaan dasar akuntansi dapat dilihat melalui persamaan berikut :

Aktiva = Pasiva 

Atau 

Harta = Utang + Modal

Dari persamaan tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat 3 komponen yang membentuk persamaan, yaitu harta, utang dan modal. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan terkait masing-masing komponen tersebut:

Harta (Aset)

Harta adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan yang manfaatnya akan digunakan di masa depan. Harta terdiri dari harta lancar, harta tetap, dan harta tak berwujud. Harta lancar yaitu harta yang paling likuid dan masa manfaatnya kurang dari satu tahun. Contohnya kas, piutang dan perlengkapan.

Harta tetap adalah harta yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. Sebagai contoh, misalnya peralatan, kendaraan, bangunan, dan lainnya. Sedangkan, harta tak berwujud merupakan jenis harta yang tidak bisa dilihat dengan mata namun memiliki nilai, misalnya hak paten dan hak cipta.  

Hutang

Hutang adalah kewajiban yang dimiliki perusahaan yang diperoleh dari pinjaman pihak lain atau kreditur dan harus dilunasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Hutang dibagi menjadi dua jenis, yaitu hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. 

Hutang jangka pendek adalah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun, misalnya hutang usaha. Sedangkan hutang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayar lebih dari satu tahun, misalnya hutang bank. 

Modal (Ekuitas)

Modal adalah bagian kekayaan milik perusahaan yang dipegang oleh para pemilik saham atau pihak ketiga. Jumlah modal dapat ditambah dengan menginvestasikan sejumlah uang dan dapat dikurangi ketika menarik saham yang dimiliki. 

Contoh Persamaan Dasar Akuntansi 

Sebagai contoh, misalnya, sebuah perusahaan membeli perlengkapan senilai Rp500.000. Artinya, perlengkapan perusahaan bertambah senilai Rp500.000 dan kas berkurang senilai Rp500.000, maka persamaan dasar akuntansinya yaitu:

Harta = Utang + Modal

+Rp500.000 –Rp500.000 = 0 + 0

Nah, itulah penjelasan singkat terkait persamaan dasar akuntansi beserta contohnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!

Related Posts