5 Alasan Pentingnya Belajar Matematika Sejak Dini

Tumbuh kembang anak pada usia dini merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh orang tua karena hal ini bisa berpengaruh kepada perkembangan anak secara umum seiring usianya bertambah dewasa. Jika pada saat usia dini tumbuh kembang anak terhambat, maka nantinya ketika anak sudah mulai masuk usia sekolah, bisa jadi kemampuan belajarnya juga cenderung lebih lambat dibanding teman-teman seusianya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengecek tumbuh kembang anak secara berkala ke posyandu anak, dokter spesialis tumbuh kembang anak, atau dokter spesialis anak.

Tidak hanya secara fisik, tumbuh kembang anak usia dini juga dapat dilihat dari kemampuan kerja otak anak yang biasanya dapat dilihat dari cara anak berbicara, membaca, berhitung, hingga menulis. Apabila sejak dini anak biasa diajarkan untuk mengenal huruf dan angka, maka tidak akan susah bagi mereka untuk mempelajari pelajaran-pelajaran yang ada di sekolah nantinya.

Nah, berbicara mengenai pendidikan anak usia dini, mungkin memang penting sekali ya, bagi kita sebagai orang tua untuk mengajarkan membaca dan menulis pada anak. Tapi, pernahkah orang tua bertanya, sebenarnya seberapa penting sih, belajar matematika untuk anak usia dini? Apakah orang tua harus mengajarkan matematika kepada anak sembari anak belajar membaca dan menulis? Bukannya matematika itu sulit?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, yuk simak pembahasan lebih mendetailnya pada poin-poin berikut!

Membentuk mindset anak bahwa matematika itu tidak sulit

Kebanyakan orang beranggapan bahwa matematika itu sulit karena banyak melibatkan angka dan rumus-rumus yang susah dimengerti. Padahal, jika kita mau mengubah mindset kita akan hal tersebut, kita bisa lho, belajar matematika dengan mudah dan menyenangkan. Nah, salah satu cara untuk mengubah mindset tersebut adalah dengan membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan latihan soal matematika.

Memang, kemampuan belajar anak itu beda-beda, ada yang lebih pintar di bidang matematika, sains, sosial, ataupun seni. Tapi, tidak ada salahnya kok, membiasakan anak belajar matematika sejak dini, dengan catatan materi yang dipelajari memang sesuai dengan kebutuhan anak pada usia tersebut agar tepat sasaran.

Membiasakan anak untuk senang belajar matematika

Lalu, bagaimana caranya supaya anak bisa enjoy belajar matematika? Salah satu tips yang bisa diterapkan adalah dengan melibatkan properti yang disenangi anak. Contohnya, orang tua bisa mengajarkan anak berhitung angka 1-10 dengan menggunakan lagu. Atau bisa juga menggunakan properti seperti alat tulis berwarna-warni dan buku bergambar. 

Dengan menggunakan properti-properti semacam itu, anak tentu akan merasa bahwa belajar matematika itu menyenangkan dan tidak membosankan. Karena ketika belajar, anak tidak hanya fokus pada angka-angka saja, tapi mereka juga diajak untuk melibatkan unsur-unsur lain, seperti musik dan warna.

Selain menggunakan properti, anak juga bisa belajar matematika bersama guru les. Salah satu bimbel yang menyediakan kelas belajar matematika untuk anak usia dini yakni Ruangguru for Kids. Selain matematika, di Ruangguru for Kids, anak juga bisa belajar Bahasa Inggris dan Sains. Dengan bantuan guru les, belajar anak pastinya akan jadi lebih menyenangkan, terstruktur, dan terarah.

Les matematika untuk anak di Ruangguru for Kids (Sumber: ruangguru.com)

Melatih logika anak agar lebih terasah

Alasan berikutnya yang bisa menjawab pertanyaan, “Mengapa belajar matematika itu penting?” yaitu karena belajar matematika bisa melatih logika anak supaya lebih terasah. Seperti yang orang tua ketahui, dalam mengerjakan soal-soal matematika, terkadang kita tidak perlu menghapal rumus. Kita hanya perlu menggunakan kemampuan logika kita untuk memikirkan solusi atas soal yang kita hadapi.

Berbeda dengan mapel biologi atau sejarah yang lebih butuh kemampuan menghapal, matematika lebih menekankan pada pemahaman konsep. Di sinilah kemampuan logika anak akan terasah dengan lebih baik.

Membuat anak terbiasa dengan rumus dan angka

Belajar matematika untuk anak usia dini juga baik dilakukan untuk membuat anak terbiasa dengan rumus dan angka. Jika dilakukan secara rutin, nantinya ketika anak sudah masuk usia sekolah, mereka tidak akan bingung ketika harus berhadapan dengan rumus-rumus. Selain itu, anak juga jadi bisa lebih cepat menangkap materi yang diajarkan oleh guru di sekolah.

Anak tidak lagi kebingungan dengan rumus (Sumber: unsplash.com)

Memudahkan anak dalam menerima materi matematika yang lebih kompleks nantinya

Karena anak sudah terbiasa dengan matematika sejak masih kecil, maka nantinya ketika anak mendapatkan materi matematika yang lebih kompleks, mereka bisa memahami materi tersebut dengan lebih mudah. Begitu pun saat mengerjakan soal-soal matematika, anak bisa mengerjakan soal matematika dengan lebih cepat karena logika mereka sudah terasah.

Itu dia 5 alasan mengapa belajar matematika untuk anak usia dini itu penting. Apapun materi pelajarannya, tidak ada salahnya jika orang tua berusaha mengajari anak sedari kecil. Tapi, pastikan bahwa materi yang diajarkan tetap sesuai dengan usia anak ya, sehingga anak tidak merasa bingung dan malah menjadi stress.

Related Posts