MATAOKER – Teknologi Terinspirasi dari Tumbuhan? memangnya ada? memangnya bisa dan apakah sudah ada contohnya? jawabannya, tentu saja ada. Sudah ada berbagai mahakarya teknologi yang awalnya terinspirari dari berbagai jenis-jenis tumbuhan, hingga terus eksis sampai saat ini.
Siapa sangka awal mula tercipatanya suatu teknologi oleh para Ilmuwan, sumber inspirasinya bisa berasal dari hal apapun yang berada disekitarnya. Bahkan termasuk pada bagian organ dan juga jaringan tumbuhan yang ternyata juga pernah menginspirasi orang-orang hebat untuk menciptakan suatu teknologi.
Pada dasarnya, organ pada tumbuhan terbagi atas dua jenis, yakni organ organ generatif dan juga organ vegetatif dari tumbuhan. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu dasar inspirasi para Ilmuwan dalam menemukan suatu rancangan teknologi yang canggih.
Teknologi yang Terinspirasi dari Tumbuhan
Ada banyak sekali daftar teknologi yang pada mulanya memang terinspirasi dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Bahkan, hingga kini hampir semua teknologi yang sumber inspirasinya pun berasal dari tumbuh-tumbuhan masih terus eksis dan bermanfaat hingga kehidupan hari ini. Apa saja? simak ulasannya berikut ini ;
Panel Surya
Selama ini, kita tentu telah mengetahui bahwa Panel Surya merupakan salah satu teknologi tercanggih dalam bidang energi listrik. Panel Surya memiliki kegunaan sebagai alat yang bisa mengkonversi energi panas listrik jadi sumber energi listrik.
Cara kerjanya, ketika cahaya matahari menabrak bagian permukaan panel surya memicu pergerakan elektron pada panel surya. Hal itu sejalan sekaligus terinspirasi dari proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan, ketika cahaya matahari terserap oleh klorofil pada daun.
Sensor Cahaya
Kamu pasti pernah menjumpai lampu penerangan jalan yang menyala saat malam hari, namun perlahan-lahan mati ketika hari sudah terang. Bagaimana dan apa rahasia dari kecanggihan teknologi tersebut? jawabannya adalah pada teknologi bernama sensor cahaya, ya, tidak salah lagi.
Sensor Cahaya bekerja dengan melalui fotoresistor yang mampu untuk mendeteksi ada dan tidakya cahaya pada ligkungan sekitarnya. Fotoresistor juga kerap kali disebut sebagai light-dependent resistor dengan sokongan alat berupa saklar on dan off.
Pertanyaannya, berasal dari manakah inspirasi dari kecanggihan teknologi bernama sensor cahaya? ternyata, dari tumbuhan Kaktus lah jawabannya. Kaktus pada dasarnya memiliki Stomata yang selalu terbuka pada malam hari, dan pasti tertutup saat siang hari. Cara kerja Stomata tersebut bisa terjadi karena bantuan dari sel penjaga stomata, nah itulah yang menginspirasi Sensor Cahaya dengan keberadaan Fotoresistor yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap cahaya matahari.
sumber referensi : https://bobo.grid.id/read/082872620/contoh-teknologi-yang-terinspirasi-dari-jaringan-atau-organ-tumbuhan?page=all