Serba Serbi tentang Zigot

Guys kalian tau nggak sih kalau manusia itu diciptakan secara berpasangan. Tapi kalo yang jomblo gimana? Tenang mungkin jodoh kalian baru kelas 6 SD yang penting mah sabar dan berusaha. Nah kalo udah berpasangan, dengan demikian pasti terjadi sebuah pernikahan dan akhirnya menghasilkan keturunan. Proses pembentukan si jabang bayi juga melalui proses yang berat yang nantinya akan membentuk Zigot. Apaan tuh Zigot? Kuy mari kita memahami tentang Zigot yaa!

Pengertian Zigot

Zigot adalah sel yang kebentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin (sel ovum dan sel sperma) yang udah mateng. Satu sel zigot yang merupakan sel eukariotik terbentuk lewat proses pembuahan antara dua sel gamet. 

Genom dari zigot tersusun dari kombinasi DNA masing-masing gamet, dan memuat semua informasi genetika yang dibutuhin buat ngebentuk individu baru. Pada organisme multiseluler, zigot ada pada tahap perkembangan paling awal nih. Pada organisme uniseluler, zigot bisa ngebelah secara mitosis buat ngasilin keturunan yang identik.

Fase Zigot

Perkembangan zigot terbagi atas beberapa fase, berikut ini penjelasan selengkapnya:

  1. Fase Morula 

Morula adalah pembelahan sel yang terjadi setelah sel berjumlah 32 sel dan berakhir bila sel udah menghasilkan sejumlah blastomer yang ukurannya sama, akan tetapi ukurannya lebih kecil.

  1. Fase Blastula

Fase ini merupakan proses yang menghasilkan beberapa campuran sel-sel blastoderm yang ngebentuk rongga penuh cairan sebagai blastocoel. Pada akhir  blastulasi, sel-sel blastoderm akan terdiri dari neural, epidermal, notochordal, mesodermal, dan endodermal yang merupakan calon pembentuk organ-organ. Dicirikan dua lapisan yang sangat nyata dari sel-sel datar ngebentuk blastocoel dan blastodisk berada di lubang vegetal berpindah nutupin sebagian besar kuning telur. 

  1. Fase Gastrula

Fase ini merupakan proses dimana sel-sel berkembang dan bermigrasi dalam embrio buat ngubah masa sel dalam tahap blastokista menjadi embrio yang isinya tuh tiga lapisan germinal primer. Migrasi sel-sel tersebut terjadi secara terintegrasi yang dilakuin lewat berbagai macam gerakan-gerakan morfogenik. Hasil penting gastrulasi adalah bahwa beberapa sel pada atau dekat permukaan blastula berpindah ke lokasi baru yang lebih dalam. Nah, hal ini akan mentransformasikan blastula menjadi embrio berlapis tiga yang disebut dengan gastrula.

Penataan dan pergerakan sel yang terjadi dari bentuk blastula menjadi gastrula melibatkan mekanisme seluler yang luar biasa, yaitu:

  1. Perubahan dalam motilitas sel,
  2. Perubahan dalam bentuk sel, dan
  3. Perubahan yang terjadi dalam adhesi seluler.

Perbedaan Zigot dan Embrio

Lah, Terus bedanya zigot sama embrio apaa yaa? Jadi bedanya itu kalo zigot adalah tahap pertama kehidupan dan sejak pembentukannya, ia sarat dengan DNA yang ngandung informasi genetik tentang aspek masa depan, kayak fisik, misalnya. Namun, meskipun merupakan salah satu tahap reproduksi yang paling penting nih, makhluk baru itu disebut zigot untuk waktu yang singkat banget, sekitar 24 jam tidak lebih.

Sejak hari pertama setelah tahap zigot, perkembangan embrio dan pembelahan sel dimulai. Saat sel meningkat, berbagai organ dan jaringan bayi bakal dibuat. Selama 8 minggu ke depan, embrio bakal ngalamin perubahan penting yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Bahkan, embrio itu sendiri dapat memperoleh nama yang berbeda selama minggu-minggu pertama itu.

Nah, gimana guys udah punya gambarannya kan gimana proses terbentuknya manusia di dalam rahim. Kalian semua tuh pasti melewati proses itu guys cuma nggak kerasa, masa iyaa jatuh dari pohon langsung jadi manusia, hehehe. Mempelajari sel-sel gini tuh seru banget berasa kaya dokter yaa kan, tapi prosesnya masih panjang tuh guys kalian bisa cari kelanjutannya di internet yaa atau dibuku. Sekian dulu guys semoga kalian memahami tentang zigot yaa, bye!

Related Posts