MATAOKER – Membincang tentang karya tulis ilmiah dengan segala seluk beluk sistematikanya, pasti tidak akan lepas dari yang namanya lembar pengesahan. Seperti apa sih contoh Lembar Pengesahan? kamu bisa melihatnya dan mempelajarinya dalam artikel ini.
Kamu bisa saja membuat suatu karya tulis ilmiah dengan mendasarkan pada suatu metodologi yang berlaku agar hasil penelitian menjadi valid. Namun, sebelum berangkat menuju pencapaian tersebut, kamu perlu mengantongi suatu izin sebelum menjalankan kegiatan penelitianmu.
Artinya, kamu memerlukan izin secara tertulis dan resmi sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, yakni berupa persetujuan. Baik itu persetujuan dari Dosen pembimbing, maupun juga instansi yang berhubungan dengan topik yang nantinya akan kamu teliti.
Jadi, sebenarnya apa sih lembar pengesahan itu?
Pengertian Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan merupakan suatu lembaran yang berisikan tentang persetujuan dari pihak maupun instansi terkait perihal suatu penelitian. Artinya, keberadaan lembar pengesahan sangat penting dalam suatu karya tulis ilmiah agar membuktkan bahwa kegiatan penelitiannya tersebut bersifat sah dan resmi.
Lembar Pengesahan wajib ada sebagai suatu lampiran dalam bentuk proposal penelitian yang telah mendapatkan paraf persetujuan. Keberadaan lembar pengesahan menjadi satu dalam suatu jilidan karya tulis ilmiah, dan tidak terlampir secara terpisah dari karya tulis ilmiah yang bersangkutan.
Lembar Pengesahan dalam karya tulis ilmiah berbentuk skripsi, umumnya mendapatkan paraf persetujuan dari Dosen pembimbing, Penguji, ketua jurusan dan Dekan. Lain halnya dengan lembar pengesahan yang terlampir pada suatu laporan kegiatan organisasi, biasanya akan berparaf ketua panitia dan juga ketua umum.
Fungsi Lembar Pengesahan
- Sebagai bukti kredibilitas suatu laporan penelitian kepada publik, serta informasi terkait segala detail kegiatan penelitian yang telah terlaksana.
- Sebagai penegas tentang keabsahan dan keresmian dari suatu penelitian, agar publik bisa meyakini keakuratan dan validitas hasil penelitan didalamnya.
- Berfungsi sebagai penanda dan penunjuk kepada publik tentang orisinalitas suatu karya tulis ilmiah. Artinya, karya tulis tersebut murni dari hasil penelitian dan bukan dari hasil copy paste.
- Merupakan suatu penanda bahwa hasil karya tulis yang bersangkutan telah mengalami beberapa kali proses pemeriksaan dan revisi. Sehingga, hasil penelitiannya dapat dipertanggung jawabkan, sebab telah mendapat koreksi dari Dosen pembimbing.
- Sebagai syarat untuk mendapatkan persetujuan dan legalitas dalam melakukan suatu kegiatan penelitian dan juga mendapatkan data informasi.
Contoh Lembar Pengesahan
Berdasarkan contohnya, suatu lembar pengesahan memiliki beberapa ciri khusus yakni tulisan “lembar pengesahan” tertulis tebal. Selain itu, lembar pengesahan juga memuat informasi berupa nama penulisnya, memuat nama Dosen yang merekomendasikan topik penelitian. Serta, yang tak kalah pentingnya yakni berisi tentang waktu pelaksanaan, rincian dana penelitian serta memuat berbagai paraf persetujuan dari dosen dan pihak terkait.