Seperti Apa Daftar Pustaka Harvard Style? Begini Penjelasannya

MATAOKER – Saat sedang mengerjakan suatu karya tulis ilmiah, setidaknya kamu pasti sudah pernah mendengar tentang Daftar Pustaka Harvard Style. Sebenarnya, seperti apa Daftar Pustaka Harvard Style? Begini penjelasannya, agar kamu bisa memahaminya.

Sebelum itu, kamu mesti memahami bahwa ada banyak sekali metode penulisan daftar pustaka yang sudah umum dalam penulisan karya tulis ilmiah. Yakni, Turabian Style, Vancouver Style, Chicago Style, American Psychological Association dan Harvard Style tentunya.

Masing-masing metode penulisan daftar pustaka tentu memiliki beragam keunggulan serta memiliki kekurangannya masing-masing. Meskipun begitu, dalam konteks pengerjaan karya tulis ilmiah, pemilihan suatu metode penulisan daftar pustaka haruslah konsisten.

Nah, salah satu metode penulisan daftar pustaka yang paling banyak digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah Harvard Style. Simak langsung penjelasannya berikut ini ;

Seperti Apa Daftar Pustaka Harvrd Style?

Daftar Pustaka Harvard Style merupakan metode penulisan yang bercirikan pemisah dengan tanda koma dan tanda titik pada akhir. Sedangkan untuk judul, sumber kutipan selalu menggunakan huruf kapital pada setiap kata, kecuali kata penghubung.

Daftar Pustaka Harvard Style
sumber referensi : unsplash.com

Aturan Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style

  • Sumber kutipan dalam karya tulis ilmiah wajib tercantum dalam daftar pustaka.
  • Rincian daftar pustaka tidak terbagi kedalam beberapa sumber, seperti buku, jurnal dan lain sebagainya.
  • Berjarak satu spasi, dengan urut secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan nama akhir penulis yang berkaitan.
  • Bila sumber literatur berasal dari satu orang lebih, maka nama belakang penulis wajib tertulis terlebih dahulu serta inisial nama tengah dan depan.
  • Bila beberapa sumber literatur berasal dari satu penulis yang sama, maka harus mengurutkannya berdasarkan tanggal terbitnya dari yang paling lama.
  • Bila sumber literatur seorang pengarang yang tercantum dalam karya tulis ilmiah terpublikasi pada tahun yang sama, maka harus mengurutkan dengan huruf kecil. Contoh ; 1995a, 1996b, 1997c, 1998d, 1999e begitu dan seterusnya.
  • Tanggal publikasi harus tertulis sesudah nama penulisnya terlebih dahulu.
  • Font penulisan judul referensi wajib menggunakan Italic, sedangkan bila judul referensi tertulis tangan, maka harus menggaris bawahi kalimat  judul referensinya.

Contoh Penulisan

Bila sumber literatur berasal dari satu penulis ;

Conley, D 2002, The daily miracle: an introduction to journalism, Oxford University Press,New York.

Jika sumber literatur berasal dari dua penulis ;

Anna, N & Santoso, CL 1997, Pendidikan anak, edk 5, Family Press, Jakarta.

Saat mengutip suatu sumber literatur yang lebih daru dua pengarang ;

Kotler, P, Adam, S, Brown, L & Armstrong, G 2003, Principles of marketing, 2nd edn, Pearson Education Australia, Melbourne.

Bila suatu literatur tidak menyertakan nama penulisnya ;

Computer Graphics Inter-Facing 1996, 3rd edn, Modern technology Corporation, Minnepolis.

 

Berdasarkan pemaparan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa setiap metode penulisan daftar pustaka punya aturan dan cara penulisan yang berbeda-beda. Yang mana, salah satu metode penulisan yang familiar adalah Harvard Style.

 

Related Posts