Apa Itu Konjungsi Temporal?

Di artikel ini secara khusus akan kita pelajari tentang konjungsi temporal. Supaya ngga penasaran, simak artikelnya sampai selesai ya.

Pengertian Konjungsi Temporal

Dalam bahasa, kata-kata memiliki berbagai macam jenisnya. Ada yang berupa kata sifat, kata benda, kata kerja dan lain-lain. Dalam artikel ini, konjungsi adalah kata yang akan dibahas. Menurut KBBI, konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Contohnya adalah, “dan”, “atau”. Konjungsi memiliki berbagai macam jenis, salah satunya adalah konjungsi temporal.

Dalam KBBI, temporal merupakan hal yang berhubungan dengan waktu. Sehingga, konjungsi temporal adalah kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau dua peristiwa.

Jenis Konjungsi Temporal

Konjungsi Temporal Sederajat

Konjungsi temporal sederajat memiliki kata hubungan yang setara. Maksudnya adalah kata hubung ini berada di tengah-tengah kalimat, dan tidak boleh berada di depan atau akhir kalimat. Konjungsi ini dipakai dalam beberapa jenis kalimat majemuk setara.

Contoh kata hubung yang digunakan dalam konjungsi temporal sederajat:

Lalu, kemudian, sesudahnya, selanjutnya, dan sebelumnya.

Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Berbeda dengan konjungsi temporal sederajat, konjungsi ini dapat diletakkan di awal, tengah atau akhir kalimat. Konjungsi temporal tidak sederajat ini dikenal juga dengan konjungsi bertingkat, yang menghubungkan kalimat majemuk bertingkat dan/atau majemuk setara.

Kata hubung yang digunakan dalam konjungsi temporal tidak sederajat terdiri dari:

Sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, sesudah, tatkala, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sewaktu, sambil dan sedari.

Contoh Konjungsi Temporal

kode diskon ruangguru terbaru

Berikut adalah contoh kalimat konjungsi temporal sederajat:

  1. Dani membeli buku catatan di toko buku, lalu ia pergi ke tempat makan untuk makan siang.
  2. Panaskan air terlebih dahulu, kemudian masukkan sayur yang sudah dipotong-potong dadu, beserta bumbu yang telah disiapkan.
  3. Ia mengerjakan tugas bahasa Inggris di atas kertas folio, sesudahnya ia latihan soal fisika dan matematika untuk persiapan Ujian Sekolah di akhir semester nanti.
  4. Dimas menjemput teman-temannya ke GOR Cianjur untuk melakukan olahraga badminton mingguan, selanjutnya ia mengantar teman-temannya ke rumah masing-masing saat selesai berolahraga.
  5. Sudah empat bulan Andi merasakan kakinya yang patah masih berdenyut-denyut ngilu dari waktu ke waktu, padahal sebelumnya dokter berkata kaki Andi akan baik-baik saja setelah tiga bulan beristirahat tidak banyak bergerak.

Berikut adalah contoh kalimat konjungsi temporal tidak sederajat:

  1. Sampai saat ini, Rakai masih terus mengharapkan masa lalu yang tidak dapat ia rebut kembali.
  2. Sedari tadi, ibu masih kesal dengan perbuatan ayah dengan membeli mobil tapi tidak membicarakannya dengan keluarga terlebih dahulu.
  3. Sejak Ardi meninggal dunia 13 tahun lalu, kedua orang tua Ardi masih berkabung dan terkadang mengingat-ngingat kembali atas apa yang menimpa Ardi.
  4. Ayah masih terus berupaya membenarkan televisi yang rusak akibat badai semalam, sementara kakak terus mencoba menghubungi teknisi yang dapat membetulkan televisinya.
  5. Semenjak terjadi perampokan di pemukiman warga desa Cihaur, pemimpin desa setempat sudah berupaya meningkatkan keamanan dengan menambahkan personil ronda malam, juga mengimbau agar masyarakat kerap mengunci pintu dan jendela rumah mereka.
  6. Kartini mengunci pandangan matanya kepada Ical, seraya mencatat namanya dan akan dilaporkan kepada guru yang sedang piket atas pelanggaran yang dilakukan Ical di sekolah.
  7. Sesudah Jemi menentukan keputusan yang paling tepat, ia segera mengangkat kopernya dan tidak pernah kembali menatap rumah keluarga kecilnya.
  8. Tatkala Oding berselancar di atas ombak Pantai Batu Karas yang ganas, kedua orang tuanya tak henti-henti menutup mata merapal doa atas keselamatan anak mereka.
  9. Asep tidak akan segan-segan untuk memberikan hukuman kepada Sukab, bila Sukab masih berani untuk membongkar rahasia keluarga Asep kepada orang-orang.
  10. Bilamana Herman sukses menangkap Rusa dengan perangkap paling rumit miliknya, kita akan bisa bertahan hidup setidaknya untuk tiga hari kedepan.
  11. Demi memasuki dunia pekerjaan yang ia incar selama bertahun-tahun, ia menggunakan segala cara termasuk menjebak temannya sendiri.
  12. Arman berjanji akan terus menggunakan kipas sederhana yang dibuatnya, hingga ia dapat membeli AC untuk kamar tidurnya.
  13. Ayah sangat sedih dan mengurung diri di kamar ketika ibu lebih memilih pergi meninggalkan kami untuk mengejar keinginannya.
  14. Sewaktu Dewi kembali dari perawatan kanker di rumah sakit, sahabat dan keluarganya sudah menyiapkan pesta kecil di rumahnya.
  15. Zarah bekerja sebagai reporter TV sambil membawa anaknya ke tempat kerja karena suaminya baru saja meninggal dan tidak ada yang dapat menjaga anaknya.
  16. Sedari suaminya tiada, Ibu Lina masih suka membersihkan jalan di depan rumahnya, menggantikan rutinitas sang suami.

Nah itu tadi pengertian, jenis, dan contoh dari konjungsi temporal yang bisa dipelajari di Blog Mataoker. Buat kamu yang mau belajar tentang materi ini lebih dalam lagi, yuk langganan paket belajar dari Ruangguru. Pakai kode diskon MAUTIDUR di aplikasi Ruangguru dan dapatkan diskon lebih besar.

Sumber referensi:

Blog Ruangguru: Konjungsi Temporal

kode diskon ruangguru terbaru

Related Posts