Berbicara mengenai dunia kerja, kita tidak hanya diwajibkan untuk memiliki hard skill. Terdapat sesuatu yang tak kalah penting untuk dimiliki, yaitu soft skill. Perbedaannya adalah, hard skill sudah pasti dipelajari sewaktu duduk di bangku sekolah hingga ke bangku kuliah. Bahkan, pelajarannya pun terstruktur, terdapat ujian dan tugas untuk hard skill ini. Ya, betul. Hard skill seperti pelajaran matematika, geografi, olah raga, seni dan sebagainya.
Pengertian Soft Skill
Selain itu, hard skill adalah kemampuan yang terukur dan jelas. Terdapat sebuah penilaian untuk mengetahui semahir apa kita memiliki kemampuan ini. Namun, ketika lulus sekolah untuk mencari pekerjaan, kita juga wajib untuk memiliki soft skill. Sayangnya, soft skill ini tidak terukur, dan tidak diajarkan secara terstruktur semasa sekolah dan kuliah.
Untuk mendapatkan soft skill, mayoritas dari masyarakat mendapatkannya dari pengalaman mereka di luar kelas. Bahkan, ada pula yang mempelajari soft skill ini dari kelas-kelas online atau dari workshop.
Lindsey Pollak, seorang pakar karir multigenerasi berkata bahwa soft skill merupakan aspek yang paling penting untuk mengeksplorasi dunia kerja. Karena nyatanya, banyak orang memiliki kemampuan yang tinggi pada hard skill yang sama, untuk mengerjakan sebuah tugas di perusahaan. Maka dari itu, soft skill menjadi hal yang tidak kalah penting, karena inilah yang akan membedakan para pelamar pekerjaan, dan soft skill jugalah yang dapat membawa seseorang kepada perkembangan karir yang lebih baik.
Baca Juga
Contoh Soft Skill
Soft skill adalah kemampuan yang dapat dikatakan lebih sering dipelajari secara otodidak. Seperti kemampuan berbicara di depan umum, kemampuan memimpin sebuah kelompok, dan lain-lain. Dalam kelas, kita tidak diajarkan secara terstruktur mengenai soft skill ini, tapi diselipkan dari ke dalam berbagai kegiatan belajar mengajar. Contohnya ketika mendapatkan tugas kelompok, kita belajar bagaimana memimpin teman-teman, belajar berkomunikasi, juga bekerja sama dalam kelompok.
Macam-macam Soft Skill
Terdapat beberapa soft skill yang saat ini sangat berpengaruh untuk pekerjaan kita nanti, yaitu sebagai berikut:
1. Berpikir kritis
Sederhananya, berpikir kritis adalah cara kita berpikir secara jernih dan rasional. Kemampuan ini dapat kita kembangkan dengan membaca berbagai macam buku agar mendapatkan wawasan yang luas, juga dengan berdiskusi dan melakukan sebuah debat.
2. Komunikasi
Kemampuan ini bukan hanya sekadar berbicara, tapi memperhatikan apa yang dibicarakan. Kebanyakan dari kita tidak fokus pada topik apa yang sedang menjadi bahan perbincangan. Tetapi kita malah fokus akan berkata apa selanjutnya. Padahal, kemampuan komunikasi ini dimulai dari kemampuan mendengarkan dengan baik. Dengan demikian, kita akan dapat berbicara dengan baik.
3. Mengakses, menganalisis, dan mensintesis informasi
Banyaknya informasi yang dapat kita akses saat ini tidak membuat informasi tersebut benar sepenuhnya. Ada saja berita yang sengaja disebarkan secara salah. Oleh karena itu, kita semestinya mampu untuk memiliki soft skill mengakses, menganalisis dan mensintesis informasi agar kita tidak memiliki pandangan yang salah akan sesuatu.
4. Rasa ingin tahu, kreatif dan inovatif
Ketika berada dalam sebuah perusahaan, kita tentunya akan bekerja untuk menyelesaikan masalah. Masalah ini semakin hari akan semakin rumit untuk dituntaskan. Dengan memiliki rasa ingin tahu untuk menggali lebih dalam, dan memiliki kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan inovatif, banyak tugas akan terselesaikan dengan cara yang efektif juga efisien.
5. Kepemimpinan
Kepemimpinan tidak hanya berbicara dalam kelompok. Memimpin diri sendiri juga termasuk sebuah soft skill yang penting untuk dimiliki. Kita sering berada dalam keadaan rasa malas untuk mengerjakan sesuatu, padahal harus cepat diselesaikan. Dengan memiliki kemampuan memimpin, kita tidak akan kalah pada rasa malas tersebut. Kepemimpinan juga penting untuk dilakukan ketika bekerja dalam tim, karena di sana terdapat berbagai macam orang dengan sifat dan karakteristik yang berbeda-beda.
6. Adaptasi
Dunia sekolah dengan dunia pekerjaan tentulah tidak sama. Jika di dalam sekolah kita bisa dengan mudah untuk disuapi berbagai informasi, dalam dunia kerja tidak demikian. Kita harus bisa mandiri. Jika tidak, kita bisa tertinggal oleh lingkungan kerja dan mungkin tidak akan bisa bertahan dalam waktu yang lama.
7. Kerja sama dan kolaborasi
Bekerja sama dalam tim tentunya bukan hal yang sepele. Kita berhadapan dengan berbagai macam orang yang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Sehingga, berhadapan dengan mereka tidak dapat dilakukan dengan cara yang sama. Jika tidak, maka kerja tim akan terhambat.
8. Public speaking
Berbicara di depan publik bisa jadi masalah besar bagi banyak orang. Namun dalam perusahaan, kita diwajibkan memiliki soft skill ini. Karena kita bisa saja sewaktu-waktu mendapat tugas untuk mempresentasikan hasil kerja kita. Kita bisa berlatih dengan berbicara di depan cermin, keluarga dan kerabat. Kemudian meminta mereka masukan-masukan. Sehingga nantinya kita akan terampil berbicara di depan publik.
9. Manajemen waktu
Banyak orang merasa sibuk adalah sesuatu yang baik, padahal tidak. Sibuk membuat kita tidak punya waktu untuk melakukan hal-hal yang diinginkan. Yang seharusnya kita miliki adalah produktivitas. Dengan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, seperti membuat timeline dan jadwal kerja harian, kita dapat bekerja dengan baik, tapi juga dapat melakukan hal-hal yang diinginkan.
10. Networking
Dalam melakukan sebuah pekerjaan, tentunya kita membutuhkan bantuan orang lain dengan kemampuan yang berbeda. Jika dalam mengerjakan sebuah tugas hanya mengandalkan kemampuan sendiri, kita tidak akan menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien. Dengan memiliki networking atau hubungan dengan berbagai macam orang dengan pekerjaan yang berbeda-beda, kita dapat menghubungi mereka untuk membantu kita dalam menyelesaikan masalah.
Sumber: