MATAOKER – Membicarakan soal karya tulis ilmiah, khususnya skripsi, tidak akan pernah lepas dari yang namanya populasi dan sampel. Oleh sebab itu, kamu wajib untuk mempelajari contoh populasi dan sampel, perhatikan ini.
Baik populasi maupun sampel, keduanya sama-sama saling terikat, artinya tidak dapat terpisahkan dalam proses pengerjaan karya tulis ilmiah. Bahkan saat dalam proses konsultasi antara mahasiswa dan juga dosen, sudah tentu populasi dan sampel mendapat porsi tersendiri sepanjang berjalannya konsultasi.
Populasi dan sampel menjadi sangatlah penting secara kedudukannya dalam sistematika skripsi, sebab Populasi berkaitan dengan jumlah keseluruhan dari objek penelitian. Begitupun dengan Sampel yang merespresentasikan sebagian kecil dari total keseluruhan objek penelitian oleh orang yang menelitinya.
Agar lebih jelas dalam memahaminya, berikut ini adalah pengertian dari populasi dan sampel menurut para ahli.
Pengertian
- Populasi menurut Sugiyono merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang mana peneliti telah menetapkannya. Selanjutnya, peneliti akan mempelajarinya lebih lanjut sebelum kemudian akan menarik suatu kesimpulannya. Artinya, seorang peneliti perlu menentukan karakteristik dari objek penelitian, sebelum kemudian mencari populasi atau objek penelitian yang secara keseluruhan memenuhi kriteria tersebut.
- Sampel menurut Arikunto merupakan Sebagian kecil ataupun juga wakil populasi yang akan masuk dalam kegiatan penelitian. Jika penelitian yang dilakukan sebagian dari populasi maka bisa dikatakan bahwa penelitian tersebut adalah penelitian sampel. Sebab peneliti sudah pasti akan mengambil beberapa populasi saja untuk melanjutkan penelitian secara mendalam.
Contoh Populasi dan Sampel
- Penelitian dilakukan terhadap siswa SD kelas III di Kabupaten Pati. Jumlah Sekolah Dasar di Kabupaten Pati ada 10, Lokasi yang berjauhan antara satu SD dengan SD yang lain membuat peneliti hanya meneliti sampel yang diambil dari 3 SD di Kabupaten Pati tersebut.
- Penelitian tentang kualitas beras di desa Pringapus, Yogyakarta. Jumlah beras di satu desa ini tentu sangat banyak. Bisa dari jumlah dalam bentuk kilogram sampai dari segi jenis beras yang tersedia. Saking banyaknya jenis beras yang akan diteliti, maka peneliti mengambil sampel dariĀ beberapa jenis beras yang paling mudah didapatkan. Hasil penelitian terhadap sampel beras ini kemudian dianggap mewakili hasil penelitian semua beras di desa Pringapus.
- Penelitian dilakukan di PGRI Semarang untuk mengetahui jumlah mahasiswa yang masuk ke jurusan PGSD. Diketahui jumlah mahasiswa di PGSD Ini sangat banyak sampai ribuan. Maka peneliti kemudian mengambil sampel, beberapa mahasiswa saja. Katakanlah hanya melakukan penelitian terhadap 25 atau 50 mahasiswa PGSD.
- Peneliti melakukan penelitian dengan objek siswa SMP di seluruh SMP swasta di kota Malang. Jumlah SMP swasta ini katakanlah ada 25 sekolah, dengan jumlah siswa mencapai puluhan ribu. Maka peneliti akan mengambil sampel hanya 5 sekolah dan bisa juga dari 5 sekolah tersebut hanya meneliti kelas VII saja.
sumber referensi : penerbitdeepublish.com/populasi-dan-sampel/