Pengertian dan Sejarah Semaphore
Pada dasarnya, semaphore adalah metode yang digunakan untuk memberikan sinyal, pesan, kode atau sandi menggunakan tongkat cahaya atau bendera berwarna terang, bahkan kadang-kadang hanya menggunakan tangan kosong untuk membuat gerakan-gerakan tertentu. Gerakan-gerakan ini akan melambangkan huruf atau angka. Tapi dalam pramuka, biasanya semaphore memakai bendera.
Awalnya semaphore diciptakan di Prancis oleh Claude Chappe bersama saudara laki-lakinya, Abraham pada tahun 1970an. Sistem penyampaian pesan ini dilakukan di menara-menara yang berjarak 8 hingga 16 kilometer. Pesan-pesan ini terlihat dengan menggunakan teleskop. Tahun 1850, Prancis memiliki 556 jaringan stasiun semaphore dengan total jarak jika digabungkan menjadi 4.800 kilometer.
Sebuah pesan dapat disampaikan dari kota Paris ke kota Lille, yang jaraknya melebihi 200 kilometer, hanya dalam waktu 2 menit. Bahkan semaphore menjadi sistem telekomunikasi modern pertama saat itu. Hanya saja, jaringan semaphore di Prancis tidak menggunakan bendera, melainkan menggunakan tangan mekanik di puncak menaranya.
Ketika sistem semaphore ini berjalan dengan baik, banyak negara mulai mengadopsi sistem ini. Seperti negara Swedia, Inggris dan Jerman. Sistem semaphore yang menggunakan bendera yang dipegang oleh seseorang berkembang di awal tahun 1800an, ketika industri maritim menyadari bahwa komunikasi menggunakan bendera terasa mudah dan cepat untuk dilakukan di antara kapal ke kapal.
Baca Juga: Materi Lengkap Seputar Kata Pengantar
Meskipun demikian, sistem komunikasi ini tidak dapat sepenuhnya diandalkan. Karena pesan-pesan ini bisa saja diterima, kemudian dicegat oleh musuh dengan mudah. Sistem semaphore yang menggunakan bendera ini membutuhkan latihan yang maksimal dan penglihatan yang jelas.
Bendera Semaphore
Bendera pada semaphore yang dikenal di pramuka, biasanya berbentuk persegi, dengan warna merah dan kuning yang terpisah oleh garis diagonal. Bagian berwarna merah berada di bagian atas, sedangkan bagian bawahnya berwarna kuning. Bendera ini juga terpasang pada tongkat sepanjang 55 cm. Sedangkan kedua sisi bendera sepanjang 45 cm. Karena sistem komunikasi semaphore ini dilakukan dari jarak yang jauh, benderanya harus berwarna cerah dan kontras. Maka dari itu bendera semaphore yang kita kenal berwarna merah dan kuning.
Gerakan Semaphore
Baca Juga: Pengertian Revolusi Industri 4.0
Untuk menentukan sebuah huruf atau angka yang akan disampaikan, semaphore memiliki gerakan tertentu. Gerakan ini dilakukan oleh kedua tangan, yang membentuk sebuah pola mirip dengan arah jarum jam, dan terbagi menjadi delapan bagian. Yaitu, lurus ke atas, miring ke atas, keluar, miring ke bawah dan lurus ke bawah yang berlaku untuk tangan kanan dan tangan kiri.
Berikut adalah gerakan-gerakan yang dapat dilakukan menggunakan bendera semaphore.
(sumber gambar: https://www.cimt.org.uk/resources/topical/semaphore/semaphore.htm)
Pada gambar di atas, LH berarti Left Hand atau tangan kiri, sedangkan RH berarti Right Hand atau tangan kanan. Terdapat juga arah-arah gerakan tangan seperti Down yang berarti lurus ke bawah. Low yang berarti miring ke bawah. Out berarti keluar. High berarti miring ke atas. Dan Up yang berarti lurus ke atas. Terdapat juga gerakan Across yang berarti menyilang.
Cara termudah untuk menghafal gerakan-gerakan di atas adalah dengan membayangkan gerakan jarum jam. Perhatikan gerakan huruf A, B, C, D, E dan K. Gerakan tangan kanan mengikuti gerakan arah jarum jam.
Sebagaimana yang terdapat pada gambar, kita dapat memberikan sandi berupa huruf dan angka. Namun beberapa huruf dan angka menggunakan gerakan yang sama. Oleh karena itu, terdapat gerakan yang akan membedakan apakah kita memberikan sandi berupa angka atau gambar. Untuk memberikan sandi berupa huruf, buatlah gerakan tangan kanan lurus ke atas, dan tangan kiri keluar. Sedangkan untuk memberikan sandi berupa angka, buatlah gerakan tangan kanan lurus ke atas, dan tangan kiri miring ke atas.
Dalam keadaan tertentu, kita juga mungkin akan membatalkan pesan sandi yang ingin disampaikan. Untuk melakukan hal itu, kita dapat membuat gerakan tangan kanan miring ke atas, dan tangan kiri miring ke bawah. Di lain hal, ketika memberikan pesan, terkadang terjadi sebuah kesalahan, dan untuk memberitahu orang yang menangkap pesan kita adalah dengan menggerakan tangan kanan dan kiri dari atas ke bawah secara bersamaan.