Apa Saja Ciri-ciri Teks Iklan?

 
Dalam artikel Mataoker kali ini, kita akan sama-sama membahas tentang ciri-ciri teks iklan. Biar ngga penasaran, langsung baca aja yuk artikelnya. Eh iya, jangan lupa buat dishare ke temen-temen yang lain ya biar makin paham. Selamat belajar dan semoga sukses.
 
Halo gaes, seberapa sering sih kalian melihat iklan? Iya, baik iklan di televisi atau pun iklan di koran? Nah, pasti sering dong. Emang iklan itu apa sih? Hmmmh….begini. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), iklan itu merupakan berita yang tujuannya mendorong, membujuk khalayak ramat biar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Di tulisan kali ini kita secara khusus akan membahas tentang ciri-ciri teks iklan di surat kabar. Sudah siap kan buat belajar tentang teks iklan kali ini? Yuk kita mulai.
 
 
 

1. Kalimat persuasif

Persuasif itu mengajak atau memengaruhi pembaca. Ya namanya iklan emang tujuannya kan biar pembaca itu beli. Tulis aja kata-kata seperti “Beli sekarang…harga termurah..” Dijamin banyak yang ngelirik. Eh tapi lo juga harus tahu apa yang dijual. Nggak boleh asal pasang kalimat murah. Lah kalo dijualnya terlalu murah, bukannya untung, malah buntung. So, disini pentingnya lo belajar teknik marketing. Contohnya tuh iklan Ruangguru yang berseliweran di mana-mana. Wah udah pasti ngga bakalan asing dah lo sama iklan itu.

 

2. Ada slogan

Slogan itu merupakan ciri biar gampang diinget sama orang. Gini deh, salah satu air mineral ada yang bilang gini kan, “kayak ada manis-manisnya gitu”. Nah, secara nggak sadar, itu udah termasuk slogan. Apa hal yang harus dimiliki dari sebuah slogan? Gampang diingat. Bayangin kalo lo bikin iklan tapi slogannya sulit diingat. Entah kalimatnya yang kepanjangan atau kata-katanya yang ribet. Wah udah pasti ngga bakalan laku tuh produk yang lo tawarin. Cius deh.

3. Istilah yang disingkat

Coba lihat lagi contoh iklan di awal tulisan ini. Ada beberapa tulisan yang disingkat kan? Misalnya, “Kond” itu merupakan singkatan dari “kondisi”. Terus ada singkatan “bgs” itu artinya “bagus”. Kenapa harus disingkat? Ini karena teks iklan yang muncul di surat kabar diberikan ruang tapi sempit.

Eh tapi kalau bikin singkatan juga harus diperhatikan ya, nyambung atau nggaknya itu kalimat. Jangan sampai bikin singkatan tuh alay banget. Misal pakai huruf gede kecil atau pakai angka sama huruf. Ingat, iklan yang pakai singkatan itu naik di media cetak nasional lho. Ngga kebayang sih gimana ekspektasi pembaca pas baca iklan yang tulisannya tuh alay banget.

Baca Juga:

Alasan Kenapa Harus Sering Ikut Latihan Soal

Pengertian, Ciri, dan Struktur Teks Biografi

4. Kalimat sederhana

Berhubung teks iklan di surat kabar itu diberikan ruang yang sempit, maka penulisan deskripsi dari iklan pun harus sederhana. Deskripsi ini penting karena berupa penjelasan singkat dari produk atau jasa yang ditawarkan. Eh tapi jangan mentang-mentang disuruh singkat-singkat gitu, lo nulis deskripsinya malah nggak jelas karuan. Pembeli malah bingung nantinya. Tulis aja yang sekiranya menjadi poin lebih dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Nah, gimana nih gaes? Lo udah tahu kan sekarang tentang ciri-ciri teks iklan? Ternyata gampang diinget loh, cuma ada 4 poin penting. Kalimat persuasif, ada slogan, penyingkatan istilah, dan penyederhanaan kalimat menjadi ciri teks iklan yang paling mendasar. Berarti sekarang ngga ada alasan lagi nih buat lo ngga paham atau bingung tentang materi ini ya. Semoga penjelasan ini bisa sedikit banyak membantu kamu ya.

Kalau penjelasannya belum cukup jelas, yuk langganan Ruangguru. Ada ribuan video animasi dengan guru terbaik yang siap menamani kamu belajar. Sekarang lagi ada diskon gede nih. Pakai kode diskon MAUTIDUR ya buat dapetin diskonnya. Pokoknya dijamin bisa makin paham deh kalau lo belajarnya pakai aplikasi Ruangguru. Selain harganya yang murah, sekalian bantu orang tua berhemat, fitur dan layanannya udah dijamin paling lengkap diantara bimbel sejenis lainnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *