Kita pasti pernah mendengar alunan berbagai musik. Instrumen musik tersebut dihasilkan melalui alat musik. Sederhananya, alat musik adalah benda yang diciptakan untuk menghasilkan nada dan irama dengan sebuah pengaturan sehingga terbentuk sebuah harmoni tertentu. Alat musik terdiri dari tiga jenis, yaitu alat musik ritmis, melodis dan harmonis.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas seputar alat musik ritmis, mulai dari pengertian, contoh, dan cara memainkan alat musik tersebut.
Pengertian Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah segala alat musik yang dimainkan dan menghasilkan suara diatonis dan pentatonis. Diatonis merupakan serangkaian tangga nada yang berada dalam satu oktaf. Diatonis memiliki 7 tangga nada dengan satu nada berulang diakhir yang mana, berjarak satu atau setengah nada satu sama lain. Diatonis terdiri dari diatonis minor dan mayor.
Berbeda dengan diatonis, pentatonis hanya memiliki 5 tangga nada primer. Nada ini biasanya digunakan untuk alat musik daerah atau tradisional. Tangga nada pentatonis terbagi menjadi dua jenis, yaitu pelog dan slendro. Ada banyak contoh alat musik yang menggunakan pentatonis, salah satunya seperti Gamelan dan Angklung.
Contoh Alat Musik Ritmis Dan Cara Memainkannya
Beberapa contoh alat musik ritmis beserta cara memainkannya, yaitu:
Drum
Drum menjadi salah satu contoh alat musik ritmis modern berbentuk tabung yang bagian luarnya dibuat dari bahan plastik sintetis. Drum terdiri dari beberapa alat yang membentuk satu paket alat musik, yaitu snare, bass, cymbal, tom-tom, dan lainnya.
Cara memainkan alat musik ini yaitu dipukul menggunakan stik khusus yang terbuat dari kayu untuk menghasilkan serangkaian musik. Biasanya drum digunakan untuk mengiringi lagu dengan aliran musik modern seperti pop dan rock.
Marakas
Marakas atau disebut pula ecek-ecek adalah alat musik yang bentuknya bulat terbuat dari kayu, labu kering atau kulit kering yang dijahit. Bagian dalam kemudian diisi dengan biji-bijian. Alat musik ini biasanya digunakan dalam pertunjukan masyarakat Betawi, misalnya pagelaran Wayang Dermuluk.
Suara yang dihasilkan alat musik ini berasal dari hasil gesekan antar biji-bijian yang berada di dalam alat musik tersebut. Untuk memudahkan penggunaan marakas, maka dibuat bagian gagang untuk digenggam.
Gong
Gong adalah contoh alat musik ritmis tradisional yang berbentuk piringan bulat dan terbuat dari leburan logam. Untuk menghasilkan suara nyaring, bagian belakang piringan tersebut dikeruk hingga tipis. Gong biasanya digunakan untuk mengiringi pergelaran musik tradisional masyarakat Melayu.
Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul dan akan menghasilkan suara yang sangat keras. Selain digunakan untuk mengiringi, gong biasanya juga digunakan sebagai tanda perintah untuk berkumpul di tempat yang telah ditentukan jika ada informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat.
Itulah penjelasan singkat terkait alat musik ritmis mulai dari pengertian, contoh, maupun cara menggunakan masing-masing alat musik.